Lihat foto di bawah dulu deh :) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Aku dan suami selalu berusaha untuk memakai bbm nonsubsidi. Ga asik, ya? Gapapa. Kami memang ga asik. Kami memakai bbm nonsubsidi bukan karena kami sudah lebih-lebih banyak, punya-punya banyak. Bukan. Bukan untuk gegayaan juga. Mau gegayaan bagaimana, toh bau bbm nonsubsidi ya begitu2 saja, tidak lantas jadi wangi melon atau lemon. Toh laju jalannya juga segitu2 aja, ga lantas jadi bebas macet. "Terus karena apa?" Alasannya simple, kami ingin bbm subsidi tetap ada dan harga bbm subsidi tetap murah :) "Lah... Kalo bbm subsidi ada dan harganya murah, tapi kamu ga menggunakannya, bukannya sama aja bohong? Ga ngaruh juga ke kamunya." Pengaruh dong. Banyak sekali pengaruhnya. Contohnya tentang sembako, sayur, lauk, public transpor, dll. Setidaknya mengurangi satu faktor deh yang bisa menyebabkan harga mereka naik. Kami tetap terbantu, kan? :) Sebenarnya, dengan menggunakan bbm nonsubsidi, kami tidak m...