Tabel punya saya gimana? Untuk bakunya, saya buat tabelnya di laptop. Ada penyesuaian tabel dari saat ke saat (ga hanya dari tahun ke tahun, hehe). Karena jika ada perubahan income, tabel pasti berubah (walau ga major sih). Jika ada perubahan komponen2 pengeluaran, juga pasti tabelnya berubah lagi. Hehe. Untuk kesehariannya, saya lebih suka untuk mencatatnya di agenda saya. Tapi untuk memfoto langsung agenda saya, saya malu pisan. tulisannya jelek. hehehe.. A. Pemasukan Pemasukan Tetap Suami : Pemasukan Tetap Istri : Pemasukan Lain : Kalo saya dan suami, tentang pemasukan lain yang seribu duaribu rupiah tidak kami masukkan ke catatan keuangan. Males soalnya. Hehe. Ga rapih, ya? Kalo pemasukan lain seperti tunjangan prestasi dan gaji 1314151617181920, baru dimasukin. Harus jelas soalnya lari kemana nantinya. B. Pengeluaran Tabel yang saya punya seperti ini. Area peach : untuk alokasi hepi2 sama the needy. Area biru : untuk alokasi nabung menabunglah.
Dari dalam buku ini bisa kita dapatkan salah satu metode pengenalan diri melalui 40 soal yang terdiri dari pernyataan kekuatan dan kelemahan kita. Dan tidak hanya itu, di dalam buku ini pun tertulis sedikit penjabaran kekuatan dan kelemahan beserta beberapa tips penanggulangannya ( kayak banjir aja ditanggulangi... ;D ) Dalam buku ini dinyatakan ada 4 karakter manusia, yaitu; Sanguinis yang Populer, Melankolis yang Sempurna, Phlegmatis yang Damai, dan Koleris yang Kuat. Empat kepribadian ini berbeda satu sama lain, namun saling melengkapi . Seperti Sanguinis yang vokal, bisa menjadi pencetus ide atau promotor, membutuhkan sang Melankolis yang baik dalam hal perencanaan, membutuhkan pula Koleris dan Phlegmatis untuk merealisasikan ide-ide cemerlang tersebut dan mengamatinya. Di dalam buku ini tertulis peta kekuatan dan kelemahan dari tiap kepribadian. Misalnya Sanguinis yang selalu bersemangat dan ceria, namun pelupa dan kurang peka dengan perasaan orang lain. Lalu Melankolis y
Mimpi itu hadir lagi. Dalam mimpi itu, tersungging sebuah senyum dengan genangan bening di mata laki2 yang sangat saya cintai, suami yang selalu saya banggakan tiap detailnya. Namun bedanya, kali ini sepertinya beliau yang sedang bangga kepada saya. Pengen pake banget ga sih dikaya gituin? Nyes. Dalam mimpi saja terasa adem di hati, apalagi jika saya dapati dalam kenyataan. Masya Allah. Yup betul, mimpi tentang berakhirnya sebuah penantian akan hadirnya berlian hati kami.
sepakat..
BalasHapus