Surat Seorang Saudara
Assalaamu’alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh Wahai saudaraku seakidah yang belum pernah kulihat dan belum kukenal. Aku memuji Allah Ta’ala yang telah memberikan motivasi kepadamu untuk membaca suratku ini dan saya berharap Anda tetap bersamaku hingga akhir surat ini… Maafkanlah saya jika Anda menjumpai kekasaran dalam surat ini. Ia tak lebih keluar dari hati yang mengasihi dirimu. Wahai saudaraku seakidah… Saya sungguh merasa sedih melihat banyaknya manusia di sekitarku melakukan perbuatan tercela dengan menjalin hubungan yang diharamkan oleh Allah. Hatiku menangis, pertama kali menangisi saudara2 ikhwan dan akhwat. Bagaimana sebahagian mereka telah berani berbicara mesra dengan yg bukan mahramnya? Bagaimana mereka meremehkan maksiat yg mengubur rasa malu? Bagaimana mereka berlalu di jalan untuk menyebar kekejian? Jalan yg diperindah oleh syetan, tetapi diancam oleh Yang Maha Penyayang? Bagaimana mereka menghancurkan pembatas pergaulan yg mulia, yg menjaga agama dan kehorm...