Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Alisjahbana

Gambar
“Liiiis.. yok, Lis. Udah iqomat tuuh..” meski tergesa lari ke mushola dekat kosannya, Edhie menyempatkan meneriaki Alis untuk beranjak dari depan komputernya. “Duluaan…” Alis tidak bergeming, tetap fokus mengerjakan bab 3 karya ilmiahnya. Malam ini Alis kembali tidak sholat Isya berjamaah. Sudah ketiga kalinya dalam minggu ini. Bukan karena Alis tidak tau tentang keutamaan sholat jamaah di masjid bagi laki2, bukan. Hanya saja ia merasa tidak bisa. Seperti malam ini. Ia dikejar batas pengumpulan lomba proposal karya ilmiah.

Blogger's Shout Out

Gambar
Kali ini postingan saya tentang sebuah organisasi maya saya yang baru. Apa? Saya cerita dulu deh. Awalnya saya tertarik dengan sebuah banner dengan gambar toa dengan tulisan Blogger Shout Out (BSO) di blognya Bang Glenn. Refleks saya klik, dan taraaaa saya terhubung ke sebuah halaman yang mendeskripsikan BSO dengan lebih detail. Apa itu Blogger's Shout Out?

Saiful Jamil

Gambar
Hi! My name is Saiful Jamil. Call me Ipul. I’m 5 years old. I’m handsome. Eumm.. baru aja tadi aku diajarin sama kak Fathin memperkenalkan diri pake bahasa Inggris. Tapi baru bisa gitu doang sih. Hehe, Lumayan buat gaya2an di depan ibu nanti sore. Maunya sih sekarang, tapi kalo sekarang ibu belum pulang kerja. Ibuku kerja jadi pembantu di komplek atas. Kalo bapakku kerjanya nyari uang. Kadang mulung sampah, kadang bantu ngecat2 rumah, pokoknya apa aja yang bisa ngehasilin uang.

Brotoseno

Gambar
Saya kasihan kepada Brotoseno. Sekarang ia berada di ruang tamu rumah Pak RT. Ia tidak sendiri. Selain ada Pak RT, di ruang itu ada 5 pria dewasa lain yang menghabiskan jatah sofa. Akibatnya beberapa pria lain terpaksa menonton dari luar jendela yang dibuka gordennya. Walau tak kebagian sofa, mereka rela berdiri, karena mereka penasaran bagaimana kelanjutan nasib Brotoseno. Walau sambil berdiri, mereka heboh berbisik dan berspekulasi. Bahkan 2-3 orang sudah sampai pada tahap simpulan. Ada apakah? Begini ceritanya. Di desa tersebut, ada sebuah kebun duren. Letaknya tusuk sate. Tau tusuk sate, kan? Pemilik kebun itu bernama Uwak Mojo. Seorang tua yang agak ramah, tapi banyakan galaknya. Hmm… Kebun duren itu memang ga lebar2 amat, tapi panjang. Panjang batang pohonnya maksudnya. Uwak Mojo amat sayang dengan kebun durennya. Shubuh ditengok, dzuhur ditengok, ashar ditengok, pun pas maghrib dan isya’. Saking maniaknya, eh sayang maksudnya, mungkin beliau tidak hanya hafal jumlah

Nurbaeti

Gambar
Hanya Dunia . Maenannya suami saya. Lima hari lalu saya bertemu Nurbaeti, ia terlihat jumawa. Ia merasa telah membuat orang tuanya bangga karena ia adalah sedikit siswa yang berhasil masuk SMA favorit di kecamatannya. Dikatakan favorit karena memang cuma satu2nya SMA di kecamatan itu. Dikatakan berhasil ya gimana ya… Asal punya ijazah SMP sudah pasti diterima kok. Lha wong kuotanya aja 60 siswa, tapi yang daftar cuma 24. Lho, kemana lulusan SMP yang lain? Pada emoh sekolah lagi. Ada yang alasannya karena kapok ketemu matematika. Ada juga yang alasannya mending nyari duit ke kota atau ke Arab daripada nyari ilmu. Ada juga yang alasannya harus bantu orang tua nggarap ladang warisan yang luasnya bisa bikin semut ngos2an kalo lari keliling ngiterin ladang itu. Pagi ini saya kembali bertemu dengan Nurbaeti. Ada yang beda, senyum 7 centinya hilang. Wajahnya selecek cucian abis diperes. Olala… Rupanya ia sedang jengkel dengan orang tuanya. Ia jengkel karena tak juga dibelikan se