Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

5-6-1 of Marriage

Gambar
Kita tidak akan bicara tentang cinta, tapi kita akan bicara tentang pernikahan. Hm... Marriage is not a noun. It’s a verb. It is not something you get, but it’s something you do. Ketika sudah sampai masamu. Please... Part one 1.        Berani Be brave to step. Ketika kita memasuki masanya, maka tiada lagi jalan untuk berpaling. Kita harus memilih satu di antara banyak jalan yang akan membawa kita pada perhentian terakhir, atau...kita tetap tersesat di dalamnya untuk selamanya. It’s better to go forward, guys . Not stay in her. Tell your heart that the fear of suffering is worse than the suffering itself. Dari sinilah akan berawal sebuah langkah. Ya, karena berani. Seperti kata lagu, “Percuma saja berlayar, kalau kau takut tenggelam. Percuma saja bla3.. kalau kau takut bla3.” *Asiiikk daahh jempolnya :p 2.        Percaya Diri Manusiawi kok ketika kita merasa tidak percaya diri. Mungkin kita berkaca kepada orang tua. “Saya tidak bisa masak seenak dan se

Langit Ada Atasnya

Gambar
itulah masalahnya! dikasih pilihan buat punya sekeranjang permata, tapi lo malah megangin ijo2nya sapi. waktu lo kecil, baju keluaran matahari yg dikasih nyokap mungkin barang plg mewah yg pernah lo punya. tapi bgitu lo kenal gucci, prada, lv, apa lo msh mengagungkan kluaran yg diproduksi massal dan mungkin dipake oleh ratusan orang lainnya? (just analogi kok. tenang2. gue ga sgitunya) hidup lo tuh berjalan. waktu ga pernah statis. lo harus realistis biar ga ktinggalan arus. lupain, lupain! move on. di atas langit msh ada langit.