Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Untuk Atmospherku

Gambar
Sahabat tak ubahnya atmospher , yang melindungi semua makhluk di bumi , dengan meredam sebuah energi besar, menjadi sumber dari segala kehidupan . Dia bukanlah bagian asli dari fisik Seperti atmospher yang hanya berada di sekitar. Membantu kita dari semua masalah, dengan merubah setiap beban berat di sepanjang jalan. Menjadi sejumlah butiran batu-batu kecil, yang nantinya akan dimainkan bersama. Satu hal yang perlu kau ingat sahabatku : jika kau sahabatku, maka aku adalah sahabatmu. Jangan sungkan, jangan segan. Ucapkan dan ungkapkan; semuanya. Tapi... Kita tak penah tahu, sampai kapan atmospher bertahan, bahkan oleh karena ulah bumi di sepanjang perputarannya. Tapi bumi tetap butuh atmospher, untuk itulah manusia melakukan “go green" . Dan untuk itulah aku sampaikan ”maaf” sekiranya kau terluka olehku.

Tips Sukses Dunia Akhirat

Gambar
Sabtu, 5 Desember 2009 Putriku yang sholehah, umi ingin memberikan tips untuk mencapai sukses, baik sukses dunia, apalagi sukses akherat. 1. Perancangan yang matang ( mature planning ) Untuk mencapai suatu harapan selalu ada kendala.  Namun demikian, kendala harus diatasi/ diminimalisasi untuk mencapai suatu harapan.  Lakukan mature planning agar harapan tsb hasilnya lebih maximal. Sebagai Contoh :             Perjuangan  Rasulullah Saw hijrah dari Mekah ke Madinah à menghadapi banyak kesulitan. Meskipun Rasulullah SAW yakin akan memperoleh pertolongan dari Allah Swt, tetapi Rasulullah Saw tidak santai-santai saja. Tapi beliau justru membuat perancangan yang matang bagaimana strategi perjalanan hijrah itu agar selamat menuju Madinah. 2. Kerjasama Yang Baik Dalam hijrah, amat nampak bagi kita bagaimana Rasulullah SAW dan para sahabatnya bahu membahu dan Saidina Ali RA berkerjasama dengan baik. Rasulullah SAW telah membagi-bagi tugas sesuai dengan bakat dan kepa

Surat Seorang Saudara

Gambar
Assalaamu’alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh Wahai saudaraku seakidah yang belum pernah kulihat dan belum kukenal. Aku memuji Allah Ta’ala yang telah memberikan motivasi kepadamu untuk membaca suratku ini dan saya berharap Anda tetap bersamaku hingga akhir surat ini… Maafkanlah saya jika Anda menjumpai kekasaran dalam surat ini. Ia tak lebih keluar dari hati yang mengasihi dirimu. Wahai saudaraku seakidah… Saya sungguh merasa sedih melihat banyaknya manusia di sekitarku melakukan perbuatan tercela dengan menjalin hubungan yang diharamkan oleh Allah. Hatiku menangis, pertama kali menangisi saudara2 ikhwan dan akhwat. Bagaimana sebahagian mereka telah berani berbicara mesra dengan yg bukan mahramnya? Bagaimana mereka meremehkan maksiat yg mengubur rasa malu? Bagaimana mereka berlalu di jalan untuk menyebar kekejian? Jalan yg diperindah oleh syetan, tetapi diancam oleh Yang Maha Penyayang? Bagaimana mereka menghancurkan pembatas pergaulan yg mulia, yg menjaga agama dan kehorm

Laknat Allah

Gambar
Sungguh, bukan karena berzina, membunuh, mencuri, memakan riba, dan melakukan keburukan lainnya Iblis mendapat laknat dari Allah SWT. Iblis mendapat laknat bukan pula karena ia mengingkari Allah sebagai Pencipta. Atau bukan pula karena ia mengingkari keberadaan surga dan neraka. Ia dilaknat Allah karena tidak patuh terhadap perintah untuk sujud kepada Adam AS. Dan hal ini dilakukannya bukan tanpa alasan. Ia mengajukan alasan pada Allah atas keberatannya tersebut, yaitu ia diciptakan dari api, sedangkan Adam AS dari tanah, apakah pantas ia untuk sujud kepada Adam AS? Iblis membuat parameter sendiri dalam apa yang mesti dilakukan atau yang mesti ditinggalkan. Sombong total! Kisah yang diabadikan di Al Quran ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita, betapa kesombongan menjadi penyebab celaka. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya terdapat seberat dzarah kesombongan.” Kesombongan sekecil apapun itu, sudah cukup bagi Allah SWT untuk memasukkan k

Mendengar

Gambar
Sebenernya masih ada tanggungan menggambar pharynx dan cavum nasi untuk laporan anatomi nih, tapi break dulu ah :) main sama mister black lappy dulu, semoga jadi lebih fresh, lantas jadi bisa gambar dengan sangat indah nan eksotis, mengalahkan fenomena yang dihadirkan Leonardo Da Vinci dengan Senyum Monalisanya. Hyaalah.. ngehayal aneh malem2. Kejadian sebenarnya adalah desperate menggambar mode : on. Heheh :) Kali ini mau berbagi apa, ya… yang lagi saya rasain banget-banget yaitu, The Power of Listening. Terdengar simple, simple banget malah. Tapi ngaku deh, ga semua orang bisa atau mau mendengarkan, kan? Termasuk diri kitakah? Kalau saja ternyata jawabannya iya, suwer deh, kita dalam kondisi merugi. Kok bisa? Jelas2 kalau bicara itu mengesankan lebih hebat, apalagi kalau berhasil mempengaruhi lawan bicaranya sehingga sepakat dengan apa yang kita bicarakan. Hm, yaa.. bicara juga penting kok. Berbicara dan berbagai seninya pun bermanfaat banget buat hidup kita. Tapi yang ingin saya

Hadir Kembali!

Gambar
Euphoria nih ketemu si my mister black lappy. Sudah ga ketemu tiga minggu. Berarti tiga minggu juga tidak menyalurkan emosi yang biasa tercurah di sini, tiga minggu juga tidak mengabadikan inspirasi dalam bentukan ms. word. Sekarang lagi pengen nulis yang ringan2 aja ah, selingan aktivitas malam ke-4 Ramadhan  Sebelumnya, saya ingin memohon maaf lahir bathin dulu untuk semuanya, kalau selama ini secara langsung atau tidak langsung, ada sikap saya yang mendzolimi, ada hak-hak kalian yang lalai saya penuhi, ada kepercayaan kalian yang saya khianati, ada janji yang belum saya tunaikan, atau ada hutang yang belum saya lunasi (hwaaa, jadi inget utang pulsa! Gawat! Semoga ada kesempatan untuk melunasi. Mesti mesti!) Flash back beberapa hari lalu, rasanya luar biasa campur aduk saat meninggalkan rumah untuk kembali ke Solo memulai semester baru, semester lima. Sungguh waktu berpacu dengan cepatnya. Bergegas, Mulkiii! Hophophop! Saya berangkat dari rumah setelah diwanti2 sama ab

Iltizam Syari'at

Gambar
Menurut Fathi Yakan, iltizam adalah komitmen terhadap Islam dan hukum2nya secara utuh dengan menjadikan Islam sebagai siklus kehidupan, tolak pikir, dan sumber hukum dalam setiap tema pembicaraan dan permasalahan. Sebagaimana perintah Allah ta’ala dalam QS 2: 208 agar seorang mukmin masuk ke dalam Islam secara kaffah. Iltizam secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yakni terhadap syariat dan terhadap jamaah. Iltizam terhadap syariat meliputi aqidah salimah, ibadah shahihah, akhlaq hamidah, dakwah wal jihad, syumul wa tawazun. Sedangkan iltizam erhadap jamaah meliputi bai’ah, ansyitah, wadzifah, infaq, qararat, dan taat kepada pemerintah. Iltizam terhadap aqidah salimah, aqidah yang sehat, bersih, dan murni terbebas dari segala unsure nifaq dan kemusyrikan. Daam 2: 165 disebutkan bahwa ada orang2 yang menjadikan tuhan2 selain Allah sebagai tandingan bagi Allah. Dan mereka mencintai ilah2 tandingan tersebut sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang2 beriman

Tak Seperti Pulsa

Gambar
Selasa, 7 Juli 2009 Karena pahala dan dosa tak seperti pulsa, Yang dapat kita cek berapa saldonya setiap saat, Maka kita patut khawatir, Dalam harap2 cemas, Tentang seberapa kecil saldo pahala kita, Dan tentang seberapa besar saldo dosa kita... Karena pahala dan dosa tak seperti pulsa, Yang tertera dengan jelas kapan masa kadaluarsanya, Maka kita layak untuk bertanya2, Dalam harap2 cemas, Tentang seberapa lama lagi usia yang diberikan kepada kita, Dan tentang seberapa banyak waktu yang masih kita miliki, Untuk menambah amal kebaikan dan menggugurkan dosa2 kita... -suplemen MK-

I'm 20

Gambar
I'm turning to 20 Aduh emakk... tua nih gue. Kehidupan sebagai cewek belasan tahun selesai sudah, dengan segenap tawa, tangis, susah, senangnya. Sungguh banyak momentum seru yang terjadi. Intinya, Alhamdulillah! Usia belasan tahun saya, masa2 saat berusaha mengeksiskan diri, melakukan hal2 yang saya senangi, berjuang demi harga diri. Usia belasan tahun saya, masa2 mulai menyenangi berkumpul dengan orang banyak, mulai mengenal orang2 keren, mulai tertarik dengan tarbiyah, mulai merasakan labilnya emosi anak muda, mulai senantiasa mencari pengakuan dan penghargaan, dan mulai merancang hidup menata masa depan… Usia belasan tahun saya, masa2 yang sudah lewat, tapi sangat berperan tiap detiknya, selalu terkenang saat2 lemah dan kuatnya, saat2 lelah dan semangatnya. *20 tahun* Semoga iman semakin meninggi. Semoga ghirah Islam semakin menghujam. Semoga izzah Islam terus diperjuangkan. Semoga teguh dan istiqomah. Semoga tercapai apa yang dicita ( dokter obsgyn/ anak , grand livina

Financial Revolution with TDW

Gambar
Bagaimana mempunyai peternakan uang? Bagaimana membuat uang mengejar Anda? Bagaimana cara orang kaya mengumpulkan uang ribuan kali lebih banyak dibanding orang biasa dalam waktu yang sama? Bagaimana memulai usaha dengan kemungkinan berhasil 98%? Bagaimana memulai usaha tanpa modal? Bagaimana aman secara financial? Bagaimana memiliki properti hanya dengan muka cicilan dibayar oleh penyewa dan masih surplus tiap bulan? Penasaran ?? Dapatkan jawabannya di.... FINANCIAL REVOLUTION with TUNG DESEM WARINGIN "Cetak Sendiri Uang Anda" Selasa, 30 Juni 2009 Jam 8.00-14.00 wib at Sumaryo Ballroom of the SUNAN HOTEL Surakarta Ayo DAFTAR, segera segera... Sebelum 15 Juni 2009 Mahasiswa : 175 ribu Umum : 250 ribu VIP : 450 ribu Sesudah 15 Juni 2009 Mahasiswa : 195 ribu Umum : 275 ribu VIP : 500 ribu Ticket Box on the Spot Mahasiswa : 225 ribu Umum : 300 ribu Facilities : Sertifikat, Lunch, Dorprize, Seminar Kit Facilities of VIP : Plus plus! Exclusive

Sikap Umar Saat Negaranya Krisis

Gambar
Di zaman kekhalifahan Umar bin Khattab, pernah terjadi krisis luar biasa sekitar tahun 18 Hijriyah. Ibnu Sa’ad, seorang sejarawan Muslim, melukiskan, “Saat itu, terjadi bencana yang hebat, kekeringan terjadi di mana-mana, binatang mati bergelimpangan, orang-orang mati kelaparan, sampai ada yang menggali lubang tikus untuk mencari makanan penyambung hidup.” Pertanian di waktu itu gagal total karena hujan tak kunjung turun dan tanah-tanah yang mengering menimbulkan debu setiap hari. Para pedagang Hijaz (Makkah dan Madinah) tidak berani melakukan perjalanan dagang ke negeri Syam yang terkena penyakit menular. Stok barang di Hijaz pun semakin langka dan harga kebutuhan melambung tinggi. Dalam kondisi semacam ini, Umar bin Khattab tidak pernah mau makan di rumah salah satu putranya, bahkan bersama istri tercinta sekalipun. Kepedulian terhadap penderitaan rakyat, bukan hanya milik Umar. Semua anggota keluarga, harus menunjukkan hal yang sama. Ketika anaknya yang masih k

Sikap Umar kepada Pembantu

Gambar
Ketika Umar tiba di kota Makkah untuk melakukan ibadah haji maka Sofwan Ibnu Umaiyah menyuguhkan hidangan khusus dalam sebuah baki besar yang diangkat empat orang pelayan yang kuat. Setelah mereka meletakkan baki hidangan itu, maka para pelayan menjauhkan diri mereka, sehingga Umar berkata dengan nada keheranan, “Mengapa kalian tidak menyuruh para pelayan kalian makan bersama dengan kalian. Apakah kalian tidak senang dengan mereka?” ”Tidak demikian, wahai Amirul Mukminin. Akan tetapi, kami lebih mengutamakan diri kami dari mereka,” jawab Sofwan Ibnu Abdillah. Mendengar ucapan Sofwan, maka Umar marah dan ia berkata, ”Tidaklah suatu kaum yang lebih mementingkan diri mereka atas para pelayannya, melainkan Allah akan menghina mereka.” Kemudian Umar berkata kepada para pelayan, ”Duduklah kalian di sini dan marilah kita makan bersama.” Maka para pelayan itu duduk dan makan bersama dengan Khalifah Umar Ibnul Khattab RA. -Manaqib Amirul Mukminin, Ibnul Jauzi hal. 110 Sungguh hal ini sangat ban

Cemburunya Umar

Gambar
Dengan penuh tawadhu, Nabi SAW duduk, sedang kedua bibirnya sibuk berdzikir dan hatinya merasa tenang oleh pembicaraan para sahabat yang ada di sekitarnya. Nabi SAW bersabda, “Tadi malam aku mimpi melihat seorang wanita yang sedang wudhu di dekat sebuah gedung dekat sebuah gedung di dalam surga. Maka aku tanya, “untuk siapakah wanita ini?” Ia menjawab, “wanita ini diperuntukkan bagi Umar.” “Ketika aku mendengar ucapan tersebut, aku ingat rasa cemburu Umar, sehingga aku segera meninggalkannya.” Mendengar ucapan Nabi SAW seperti itu, maka Umar menangis dan berkata, “Ya Rasulullah, apakah kepada seorang sepertimu aku harus cemburu?” - Bukhari dalam shahihnya no. 3477 Terbukti kalau sifat pencemburu itu wajar. Umar saja cemburu, Aisyah saja cemburu. Itu bukti rasa cinta kita pada suatu yang kita cintai. Tapi hal ini bukan suatu excuse untuk menjadi posesif loh, ya. Bedakan! Kali ini saya akan melihat dari sudut pandang mulianya Rasulullah. Rasulullah begitu ma’rifat kepada sahabatnya, sala

Sikap Umar terhadap Kesenangan Rasulullah

Gambar
Pada waktu perang Badar, Al Abbas menertawakan lelaki Anshar yang menyebabkan lelaki Anshar itu ingin sekali membunuhnya. Maka Nabi SAW berkata, “Sesungguhnya aku tidak tidur pada malam ini, demi untuk menjaga Abbas, pamanku, karena aku dengar bahwa kaum Anshar akan membunuhnya.” “Apakah aku harus mendatangi mereka?” kata Umar. “Baik, datangilah mereka,” kata Nabi SAW. Maka Umar mendatangi kaum Anshar dan berkata, “bebaskan Abbas.” ”Tidak, demi Allah, kami tidak akan membebaskannya, ”kata mereka. ”Bagaimanakah kalau hal itu dapat menyenangkan hati Rasulullah SAW?” tanya Umar. ”Kalau memang hal itu dapat menyenangkan hati Rasulullah, maka bawalah ia,” kata mereka. Maka Umar membebaskan Abbas dan tangan kaum Anshar, kemudian ia berkata, ”Wahai Abbas, masuklah engkau ke dalam Islam, sesungguhnya jika engkau masuk Islam, maka hal itu lebih aku senangi dari keislaman Al Khattab, ayahku, yang itu tidak lain hanya karena Rasulullah ingin melihat keislamanmu.” -Ibnu Katsir, Al Bidayah Wan Niha

Satu Setengah Tahun Lagi

Satu setengah tahun lagi saya Coass. Wew. SUDAH PUNYA BEKAL APA? Satu setengah tahun lagi saya Co ss. 2 tahun ini... SUDAH NGASIH APA UNTUK UNS? Ya, satu setengah tahun lagi saya Coass... Insya Allah. Semoga lancar. Berjuang! Ma'an najah...

Berbagi Rasa

Gambar
Beberapa hari lalu, seperti biasanya setelah rampung aktivitas ba’da shubuh, saya ngecek henvon. Ada beberapa sms, salah satunya, ”Ki, hari ini aku ujian. Doain, ya.” It was from my little sister. Finally si ragil ngerasain ujian akhir nasional SD, pertama dari jembatan compulsory education di negeri ini. Sedangkan saya? SPMB, have done. It’s indicate that i’m very old than her. Heheh. Herannya, anak zaman sekarang kok heboh ya mau ngadepin final exam. Walau untuk kelulusan SD, adik saya itu sampai dilesin di Nurul Fikri (NF) sama orang tua saya. Ga tau deh, yang heboh anak zaman sekarang atau orang tuanya. Heheh. Kasian sebenarnya, pulang sekolah, sudah capek, masih saja mesti take a course. Bahkan kalau zaman2nya intensif, hari Minggu pun dijabanin berangkat. Dahsyat! SD gituh, seems maniak belajar ga sih? Apa iya soal2 SD zaman sekarang lebih susah dari zaman dulu? Atau emang les itu sekarang jadi trend? Sehingga malu kalo ga les. Or is it precisely necessary? Karena ga cukup kalo h

Sedang Senang Belajar

Gambar
Apa ya excuse saya atas lamanya saya tidak posting di sini? Susah nyari excuse yang keren, karena pasti mentok ke masalah waktu yang mesti total saya alokasiin buat kebutuhan mendasar, seperti belajar buat tutorial, tidur, belajar buat pretest, rapat, belajar buat ujian, ngaji, praktikum, dan lain2 yang sebenernya mubeng2 di situ2 aja. Istilah gampangnya, urusan dalam dunia nyata mesti segera diselesaikan. Walaupun berekspresi lewat tulisan juga kegiatan di dunia nyata, tapi ternyata kemendesakannya kurang dari yang telah saya sebutkan tadi. Bukannya tidak ada yang ingin diekspresikan (dalam bentuk tulisan). Banyak. Tangan saya juga gatel sebenarnya untuk buka halaman kosong Microsoft word untuk selanjutnya penuh dengan kalimat bebas saya. Bukannya tidak mau, tapi memang mesti membuka lembar kosong yang seterusnya saya tulisi tentang penyakit gonore, tentang benign prostate hyperplasia, tentang gagal ginjal, tentang kehamilan seorang wanita, tentang mereka. Sebagai laporan tutorial.

Kelompok 13

Gambar
Kelompok 13. mereka udah kaya keluarga banget buat saya setahun ini. Kemana-mana selalu bareng. Tutorial. Praktikum. Skill lab. Field lab. Semua! Deket satu sama lain bener2 ga terhidarkan buat kami. Dimarain dosen bareng2, menjilat dosen bareng2. pokoknya serba bereng2 hampir selama satu tahun ini. Kekeluargaan mau ga mau pasti hadir di antara kami. Tapi jangan salah, sering, loh, kami berantem. Bener2 berantem yang bikin kelompok lain heran juga sama kami. Tapi over all, saya begitu menyayangi mereka, dengan keanekaragaman sifat kami, dengan bermacam2nya isi pikiran kami. Kalo ada yang ulang tahun, pasti ga akan selamat dompetnya. Pasti terkuras. Siap2 aja yang bulan Mei dan Juni. *saya termasuk dong? Gawat!* rasanya saya mau banget, bahkan rela, ikhlas, ridho kalau sampai saya lulus FK nanti, kelompoknya selalu dengan mereka. Ga usah diubah2 lagi. Tertawa bersama. Bener2 hal yang sangat sulit diminimalisasi, padahal kami sama2 tau kalo tertawa atau banyak bercanda itu bisa menghil

Lindungi Mimpimu

Gambar
Ketika ingin menyerah, ada rasa malu sama kakek penjual cobek yang kisahnya sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya. Pun malu sama coass2 yang keep on moving walau harus menjalani hidup di Rumah Sakit sebagai kasta terendah, katanya. Dan memang seharusnya saya tidak berpikir untuk menyerah, karena nyatanya banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan. Sebelum maghrib, di perjalanan menuju tempat aktivitas selanjutnya… masih dalam kondisi hati yang ga enak banget, melihat pelangi yang suangat besar dan suuuangat cantik. Kelembutan Allah menyapa kembali dalam kombinasi tujuh warnanya, segelisah apa pun saya, pasti tersenyum melihatnya. Suka pelangi! Melihat seorang senior yang udah coAss, seorang ketua umum salah satu organisasi eksternal di FK, sedang lari2 sore bermandi peluh. Pasti lagi ga ada jadwal jaga, jadi manfaatin waktu untuk meningkatkan kebugaran tubuh yang pastinya terkuras selama jaga di rumah sakit. Melihatnya seperti melihat saya. Gaya bicaranya songong. Otoma

Ga Enak Makan Mie Kalo Ga Pake Telor

Gambar
Huff, huff, huff. Alhamdulillah nyampe kosan juga. Panas tenan, rek! Nyampe kosan, adek2 kos lagi pada nonton tv, entah acara apa. Seliwatan aja gitu denger, "Mau beli telor. Ga enak makan mie ga pake telor." Haha, sambil masuk kamar, beres2 sambil ngademin badan, saya senyum2 karena tetarik sama yang saya dengar barusan. Simple si. "Ga enak makan mie kalo ga pake telor." Tapi jadi terlintas, Ga enak punya hp kalo ga ada pulsa Ga enak punya spidol item kalo ga punya spidol merah Ga enak punya duit kalo ga ke toko buku Ga enak begadang kalo ga ada cemilan Ga enak ke dufan kalo ga pake sendal jepit Ga enak punya adek kalo ga dimanjain Ga enak minum kopi kalo ga panas Ga enak tinggal di Jakarta kalo ga pernah ke Pasar Baru Ga enak IPD dapet B kalo ga dapet A Ga enak punya kemampuan tanpa pengakuan Ya pokoknya, ga enak makan mie kalo ga pake telorlah. Dasar manusia... Selalu ga pernah puas. Udah bagus punya spidol item, masih aja pengen spidol merah. Udah bagus IPD dape

Tergelitik Prambors

Gambar
Sambil menuruni tiap baris rangkaian kata tentang enzime2 pencernaan, saya pun iseng menyetel siaran pagi salah satu radio FM Jakarta. Memang tumben, Namanya juga lagi pengen nostalgila dengan canda tawa penyiarnya yang sering saya nikmati dulu sembari berangkat sekolah. Sambil lalu saja sebenarnya. Namun tiba2 ada yang menarik, Dan berhasil mencuri perhatian, Mengalihkan imajinasi saya tentang prinsip lock and key enzime-substrat ke suatu hal yang saya dengar tadi. Kira2 begini yang saya tangkap, "Sadar ga sih kalo kita lebih sering berbuat baik ke orang lain daripada ke orang tua kita sendiri?" So simple, But annoying enough. Dengar lanjutannya. "Padahal kalo kita lagi sedih, merekalah yang selalu ada dan siap menolong kita." See? Faktanya memang seperti itu. Mereka, ada dan siap. Yang sejatinya mendukung, Pun paling tulus mengharap keberhasilan kita . Jangankan berbuat baik. Gini deh.. Berapa banyak waktu yang telah kalian habiskan unt

Buat yang Suka Stress

Gambar
“Ngerjain soal karvas barusan, bisa2 bikin cardiac respiratory arrest.” Itu komentar salah satu teman saya, sambil berlalu keluar ruang ujian. Baiklah, soal karvas di sini maksudnya adalah soal ujian blok kardiovaskuler (system pengangkutan tubuh, yang terdiri dari jantung sebagai pompa, pembuluh darah yang bertindak sebagai pipa, dan darah sebagai cairan yang dipompa dan dialirkan). Ngerjain soal karvas lantas bisa henti jantung? Ya, walau lebay, tapi apa sih yang ga mungkin? Bayangkan saja, 80 soal kasus-sekali lagi, kasus- mesti dikerjakan dalam waktu kurang dari 100 menit. Belum lagi mengisi data diri dan menghitamkan jawaban, untung saja saya ga lupa bernafas. Jika dulu kardiovaskular dengan cardiac respiratory arrestnya, musculoskeletal dengan kifosisnya, dan kini kembali saya menemukan fenomena bahwa mempelajari suatu system, bisa menjadi salah satu factor risiko dari kondisi patologis system tersebut (pernyataan ini tidak ilmiah, jangan sekali2 dijadikan rujukan. Heheh).

Less Your Sleep Time

Gambar
Baik. Kembali bertemu dengan exam. Memang begitu. 3 weekday, dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, saya ngampus. Entah tutorial, entah kuliah, skill lab, field lab, atau praktikum. Ditambah lagi pretest yang biasa dilaksanakan jam setengah 6 pagi, atau tentiran yang benar2 akan memakan waktu sampai maghrib. Memang begitu. Terus dan teruuuss. Setelah menjalani 3 minggu yang, well, melelahkan, sampailah di minggu terakhir, yaitu minggu ujian. Dan begitu sampai di H-1 ujian, selalu merasa, ”oh, again! i have not prepared, yet. At all.” Mungkin memang saya yang salah, tapi begitulah! Kemana waktu malam2 saya? Dont you know, dalam seminggu setidaknya saya harus menyelesaikan 3 laporan (belum lagi kalau dapat refrat). Kalau besoknya ada praktikum, saya mesti bersuntuk ria dengan ngonsumsi dopingan untuk menghadapi pretest (walau judulnya pretest, sungguh ga bisa disepelekan). Kalau besok ada tutorial, setidaknya mesti taulah apa yang mau saya sampaikan besok. Kalau besok ada skill lab, ada b

Tukang Cobek

Gambar
Ngefans sama Pak Jadi ni. Siapakah Pak Jadi? Bapak tambal ban yang biasa keliling UNS. Itu baru satu. Sejujurnya, saya sering terpukau (a.k.a ngefans) dengan orang bermacam profesi yang memiliki akhlak bagus. Selain beliau, saya pun pernah ngefans sama kakek penjual cobek keliling. Tau cobek gaa? Also known as ulekan atau blender ngatot (nganggo otot, heheh, jayus!) Karena letaknya di hook, adem karena banyak pohon plus ada fasilitas kursi, depan rumah saya sering banget dimampiri para pedagang keliling untuk sekedar istirahat atau mangkal sebentar. Suatu hari, giliran kakek pedagang cobek keliling yang bertransaksi ria di depan rumah dengan salah satu tetangga. Kakek itu terlihat sabaaaaar banget. Ga tega rasanya cobek si kakek ditawar habis2an sama si tetangga. IMO, bikin cobek dari batu itu pasti susah banget. Termasuk pekerjaan keraslah. Belum lagi si kakek mesti gotong2 sekian cobeknya berkeliling komplek, berat banget kan pastinya? Kok kakeknya kuat, ya? Padahal kan sudah tu

Dr. Iskandar Zulkarnaen, Sp.A (K)

Gambar
Bias. Mungkin ekspresi itu yang saya lihat jika saya bercermin ketika itu. Everything has come to an end. Kali ini bukan tentang perpisahan sepasang kawan demi rendaan cita2, bukan pula tentang berakhirnya pelayaran kasih sepasang suami istri, tapi perpisahan dengan alam dunia untuk sebuah alam yang baru. Selain para keluarga, dr. Mustarsid, Sp.A mungkin adalah pihak yang paling berduka atas dipanggilnya sejawat terdekatnya, ( alm) dr. Iskandar Zulkarnaen, Sp.A (K) . Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Dr. Is telah selesai menunaikan tugas2nya di dunia. Menyembuhkan para pasiennya, menjadi panglima SMF Anak RSUD Dr. Moewardi, memberikan lecture kepada mahasiswanya, menginfokan update-an ilmu pediatri terutama subbagian asma bronkial, menjadi suami terbaik untuk istrinya, menjadi ayah juga kakek teladan bagi anak cucunya. Memang saya belum pernah diajar langsung oleh dokter sepuh yang ramah ini, tapi saya telah memiliki banyak kesan baik tentang beliau. Saya amat menyukai tawanya!

Anak Lapan ke FK UNS?

Gambar
Seperti yang biasa saya lakukan, silaturahmi ke blog yang satu ke blog yang lain. Dan kali ini pun tidak ketinggalan saya mengunjungi blog Pak Wangsa, salah satu guru BK SMA N 8 Jakarta (yang selanjutnya akan saya sebut dengan lapan saja), tempat saya dulu menikmati school life yang paling indah. Postingan terbaru beliau menarik banget! Which is about Pengumuman Hasil PMDK UNS, and unfortunately ditulis sama Pak Wangsa, UNS = Universitas Negeri Solo. Duh, terjadi lagi! (Yang benar itu Universitas Sebelas Maret, Bapak Guruku Sayang. Heheh) Oke, balik lagi. Bagaimana hasilnya? Subhanallah, 11 siswa diterima sebagai calon adik tingkat saya, it’s mean mereka calon mahasiswa FK UNS 2009. Wah, makin banyak aja nih plat B yang bakal wira-wiri di FK UNS. Dan makin banyak aja anak manusia yang bakal meng-gue-elo-kan Solo. Bicara tentang ketertarikan anak lapan melanjutkan studi di Solo, what’s going on, heh?! Memang ga pengen ke FKUI (ef kui) atau ITB (itebe) aja? Sudah terkenalkah UNS di lap