Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2009

Cuaca Hari Ini

Gambar
Hari ini hujan terus. Munkin langit ikut merasakan orang-orang yang sedang berbahagia, jadi ia pun tak segan-segan membagikan rezeki (hujan, red). Atau munkin ia sedang mempersilahkan menangis orang-orang yang alami kegagalan. Menyamarkan air mata dengan air hujan. Okelah itu kabar langit hari ini, tetap di atas, tanpa tau ia akan pernah di bawah atau tidak. Beda dengan manusia. Ga selamanya akan di atas. Berbahagialah manusia yang selalu di atas, namun tetap harus disadari, tidak selamanya dunia akan ramah kepada kita. Sebaiknya hati-hati. Hampir semua orang yang mengalami kegagalan pasti merasa sedih. Walau hanya sehari atau sejam. Hatinya pasti perih, walau bibir masih nyengir2 saja. Saat teman-teman datang menghibur, tetap saja senyum yang tampil, tanpa tau sebenarnya itu menambah kegetiran. Memang ada orang-orang yang memilih lebih baik tidak dihibur, walaupun oleh soulmatenya sendiri (sahabat, red). Malu! Malu! Ada yang bilang, "Gagal itu biasa.." Kata-kata

Ten Tricks to Face FK!

Gambar
 Huhhu, menyambut adik2 MARU FK UNS, saya kebagian tugas bikin isi booklet tentang hidup di FK. kacau beut, yak! padahal saya pun masih ngerasa pontang-panting hidup di sini. tapi gapapalah, dicoba saja. hhe... Ten tricks to face d’wonder atmosphere of medicine faculty and (wish) get success, here 1. Jangan takut duluan. Pernah denger gosip kalo hidup di FK itu bagai ngangkat lemari jati sendirian alias berat banget? Hho, tenang, friends. Truth be told, orang2 yang berhasil masuk FK tuh orang2 pilihan. Ga smuanya bisa. Percaya deh, u can overcome all challenges here. Mantapkan hati. A thousand mile journey begins with the first step. Jangan ragu melangkah! 2. Gaul! Alias punya banyak kenalan. Buat apa? Buat nyari utangan kalo cekak pas akhir bulan? Hm, one of-lah.. Hhe… Tapi tujuan utamanya di sini adalah untuk share bahan2 kuliah. Some old story said banyak anak banyak rejeki, tapi sekarang jamannya pepatah banyak temen banyak ilmu. Banyak teman kan selain jadi banyak refere

Resume Buku Personality Plus

Gambar
Dari dalam buku ini bisa kita dapatkan salah satu metode pengenalan diri melalui 40 soal yang terdiri dari pernyataan kekuatan dan kelemahan kita. Dan tidak hanya itu, di dalam buku ini pun tertulis sedikit penjabaran kekuatan dan kelemahan beserta beberapa tips penanggulangannya ( kayak banjir aja ditanggulangi... ;D ) Dalam buku ini dinyatakan ada 4 karakter manusia, yaitu; Sanguinis yang Populer, Melankolis yang Sempurna, Phlegmatis yang Damai, dan Koleris yang Kuat. Empat kepribadian ini berbeda satu sama lain, namun saling melengkapi . Seperti Sanguinis yang vokal, bisa menjadi pencetus ide atau promotor, membutuhkan sang Melankolis yang baik dalam hal perencanaan, membutuhkan pula Koleris dan Phlegmatis untuk merealisasikan ide-ide cemerlang tersebut dan mengamatinya. Di dalam buku ini tertulis peta kekuatan dan kelemahan dari tiap kepribadian. Misalnya Sanguinis yang selalu bersemangat dan ceria, namun pelupa dan kurang peka dengan perasaan orang lain. Lalu Melankolis y

Adik

Gambar
Adik. Identik dengan kata refresh buat diri saya. Bersama dengan mereka seperti menekan tombol F5 pada keyboard. Senang melihat ulah, mendengar celoteh, pokoknya semua tentang mereka. Saking gemasnya, walau mereka sudah besar2, saya masih suka memperlakukan mereka seperti masih kecil dulu. Yang jelas, mereka baik sekali Muhammad Qowi Fikri , adik pertama saya ini cool. Halah… Tapi serius! Paling pendiam di antara kami. Dia cowok yang cowok banget. Jail, tapi baik sekali. Paling rajin bantuin umi abi, yaiyalah ya… dia paling besar gituh di rumah. Terampil tangkas (loh kok kayak judul buku pelajaran SD ya?) Jago main bola, musculus gastrocnemius, soleus, dll.nya “jadi” gara-gara suka olah raga. Mainnya sama cowok doang, ga supel sama cewek. Jaim-an kali ya! Ghifar Ulwan , jailnya banget-nged. Beda sama Qowi, dia supel sama cowok maupun cewek. Adik paling perhatian tapi kadang paling nyebelin. Suka banget bilang, “Mul, nanti kalo nyari suami, yang tajir, yah… Umi pengen Nissan Grand Livi

Jadi Dokter=Baik. Jadi Dokter yang Menulis=Lebih Baik

Gambar
Dunia kedokteran itu seni. Membicarakan ilmunya tak mesti sepasti matahari. Ketika ada orang2 yang menuliskan sosok dunianya, itulah susastra sebuah ilmu. Banyak yang terasa bisa dituangkan, namun tak semuanya perlu diungkapkan. Karena tidak semuanya tanpa pagar, tidak pula tanpa bingkai. Soal moral dan rahasia yang belum tentu selalu berkenan di hati pasien. Profesi dokter lebih dari sekedar montir . Manusia bukan hanya mesin tubuh, ia juga bisa menangis, punya keyakinan, boleh kecewa dan merasa jengkel. Maka sebagai montir, pekerjaan dokter dilarang sambilan. Bukan seperti tukang cukur, yang boleh memangkas sambil bersiul, atau melamun. Sikap dokter diminta tetap hormat pada kehidupan. Menaruh penghargaan kepada semua insan. Dokter yang menulis dunianya juga soal hitam atas putihnya mesin manusia yang bisa merasa tidak nyaman. Menulis bagi seorang dokter berarti sumbangsihnya kepada lebih dari satu pasien di kamar praktiknya. Dokter yang menyimpan mimpi ingin mencerdaskan pasie

Nasib Kesehatan di APBN

Gambar
Sudah masuk 2009, tentu negara sudah punya anggaran baru. Lantas di 2009 ini berapa alokasi buat kesehatan? 2,8% dari total APBN. Kembali, kembali pemimpin negara ini minta maaf kalo tahun ini pun baru bisa memberi 3% saja kurang untuk kesehatan. Padahal, setau kita bersama rakyat yang sehat berarti negara semakin kuat. Pemerintah kembali minta maaf dan lagi2 meminta rakyatnya untuk bekerja keras untuk menutupi kekurangan dari pemerintah. Begitu sabarnya, begitu pemaafnya rakyat Indonesia! Setiap hari terusik, setiap hari pula mungkin berusaha melapangkan dada. Tau standar WHO tentang anggaran nasional untuk kesehatan? 15%, bro! Yaa.. seminimalnya 5%lah. Bahkan anggaran kesehatan negara kita sampai batas minimal pun tidak. Begitu besarnya harapan pemerintah agar rakyatnya mandiri, sedangkan tanpa krisis ekonomi global yang sedang melanda akhir2 ini pun, pengangguran dan jumlah rakyat miskin masih menjadi point buruk dari pemerintahan negara ini, apalagi sekarang? Banyak kepala kelua

Sarinah-Bunderan HI-Kedubes USA-Istiqlal

“Mi, DPC PKS Pondok Aren dimana sih?” Basa-basi nanya DPC dimana untuk akhirnya izin ikut aksi solidaritas Palestine. Yang selanjutnya, padahal tujuan awalnya hanya izin, malah dibantu nanya ke temen beliau dresscodenya apa. Setelah itu, saya masih leha2, si umi ribet nyiap2in makanan, which is berisi nasi + sayur terong + bandeng, dibawain seplastik bakso juga. Ga hanya itu, sebotol minuman plus payung ikut2an dimasukkin ke tas. Dan ternyata abi saya ga mau ketinggalan, beliau masukkan juga beberapa jeruk karena menurut beliau, vitamin bagus buat fitnya stamina. Errrghh... berasa piknik ga sih? Heboh banget! 11.00. Udah masuk bis, lagi berdoa, siap2 mau berangkat. “Drrrrttt... drrttt...” Diena *si ragil* telpon. Intinya Diena dan Umi lagi ada di DPC juga mau nganterin kue2an. Hwaaa, saya sih ga heran kenapa teman2 saya ketawa2 geli ngeliat ekspresi saya yang kebingungan kenapa diperlakukan demikian rupa. Alhamdulillah, saya punya keluarga yang subhanallah! Heheh... Pertanyaannya, k

Me At 2008 (part 3)

Oktober Semua pengurus BEM FK UNS bahu-membahu sukseskan Simposium Nasional, kuliah pagi sampe sore, langsung dilanjutkan pencarian peserta, datang ke satu praktikkan ke praktikkan dokter lain, datang ke rumah sakit juga poliklinik, tawarkan ke teman2 kedokteran, kakak2 co-Ass, juga yang punya saudara dokter. Ga peduli walaupun besok ada deadline laporan dan prestest, tetap berangkat, insya Allah tugas2 masih bisa dikerjain malam harinya. Siang dan malam, waktu yang sangat berharga buat kami. Selain sibuk nyari peserta, saya ribet banget ngefiks-in pembicara2, mintain makalah dan soft file presentasinya. Hwahh, masalahnya saya berhadapan dengan orang yang jauh lebih tua, manner diperlukan banget! Hari pertama ketemu sama konsultan saya aja sudah bikin saya dimarah2in gara2 katanya saya kurang sopan bertanya sesuatu. Entah yang salah pertanyaan saya, atau salah nada suara saya. Benar2 banyak melihat kejadian di rumah sakit yang ternyata manner, hormati dokter, atau senioritas benar2 ny