Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Tidaklah dunia akan menjadi obsesi seseorang, kecuali dunia menjadi sangat melekat di hatinya dalam 4 keadaan; kefakiran yang tak kenal kekayaan, keinginan yang tak putus2, kesibukan yang tak pernah habis, dan angan2 yang tak ada ujungnya.

~Umar bin Khattab Allaahu, lindungi kami, tunjukkan kami. Sungguh, kami tidak ingin terperangkap di dalamnya.

Having is not collecting, having is giving.

Gambar
“Wuih, Pak Boss datang. Mana mobilmu, Her? Katanya sudah sukses.” “Her, di sana itu lho, dijual sawah sekulin (sebuah satuan ukuran sawah yang saya pun tidak tau tepatnya berapa meter persegi), harganya 300juta. Belilah. Si X baru saja beli sawah sekulin di utara jalan itu. Sukses beneran dia.” “Kebonmu itu mbok dibangun rumah, Her.” Semuanya diucapkan dalam bahasa daerah Banyumas, lengkap dengan logat kebangsaan mereka sebagai bangsa ngapakers. Sekiranya, itulah sebagian penggalan yang bisa saya tangkap dari sambutan hangat para tetangga suami saya di tanah kelahirannya, Banyumas. Saya hanya bisa melempar senyum, semoga bukan jatuhnya senyum kecut. Betapa saya ingin membabibu mereka tentang abc-nya hidup, tapi sudahlah... Toh suami saya tidak tampak butuh pembelaan. Justru terlihat begitu menikmati momen2 seperti ini. Timpalnya ringan, “Buat apa dibangun, Lik. Saya kan kerjanya di Jakarta. Biar dipake Lik Siyam aja buat mbangun rumah kambing di situ.” “Mobilnya si A lho, Her, ...

Eid: Forget and Forgiven

Gambar
Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Let our relationships flourish after being born anew this Eid. Move on to forgive and embrace everyone on Eid day against whom we have harbored rancor in the past.

Present to Neighbours

Gambar
"Anyone who believes in Allah and the Last Day should be good to his neighbours. Anyone who believes in Allah and the Last Day should be generous to his guest. Anyone who believes in Allah and the Last Day should be say what is good or be silent." HR. Bukhari Who are neighbours? They are who live at the forty houses in front a person, the forty houses behind him, the forty houses on his right, and the forty houses on his left. If we have two or more neighbours, to whom we gift a present? Rasulullah said, to the neighbour whose door is the nearest to you, first. Do not begin with your more distant neighbours before the closer ones. Rather begin with your nearest neighbours before the most distant ones. Giving is easy kok. Because, in my humble opinion, we dont have to give something expensive, but lets give the best of us, within our means, even only the hooves of a sheep. Giving is beautiful ~ and lets cherish our neighbours! Uum.. Duit di dompet emang mungkin bakal abis (s...