Kesan Pertama
Eh ternyata bener, ya. Kesan pertama itu bener2 melekat.
Beberapa kali aku izin ke suami utk memberi atau me-preloved khimar, baju, dan bbrp pernak-pernikku ke orang lain, jawabannya selalu boleh, kecuali satu bergo itu. Bergo sederhana, murahan, dekil, dan lawas. Mungkin menjadi begitu berkesan bagi suamiku karena bergo itulah yang kupakai setelah copot2 riasan pengantin 3 tahun yg lalu. Ketika pertama kalinya ia berani menatapku penuh.
Begitu juga ketika belanja parfum. Ia selalu memilihkan merk dengan wangi yang sama. Itu2 saja. Tidak lain dan tidak bukan wewangian yang kupakai saat pertama kali bergandengan dengannya.
Begitu pula dengan sampo! Alamaaaak... suamiku selalu bertanya, "mana wangi melon paporit Ndaa?"
Well.. karena kesan pertama itu begitu melekat, yuk kita berusaha berbuat yang terbaik, sedari awal, dalam segala hal. Jangan pernah remehkan kesempatan pertama :)
#blogstagrammulki
Alhamdulillah..
BalasHapus