Kisah Coass #8 "Teman"

Teman yang baik adalah yang membantu mencarikan tissue ketika kaki temannya ketumpahan es jeruk, tidak usahlah ia sampai berjongkok-jongkok mengelap kaki temannya itu.

Maka ketika teman kita mendapat penguji yang sulit, teman yang baik adalah teman yang mau membantu kesiapan ujian, seperti belajar bersama atau diskusi, tidak usahlah sampai rela atau menawarkan bertukar penguji.

Jika mau menjadi teman yang baik, jika mau membantu teman, bantulah yang membuatnya kuat, bukan justru yang membiarkannya tetap, bahkan semakin lemah.

Kasihan teman kita itu, tidak akan punya daya juang, tidak akan punya daya tahan. Alih-alih membantu teman, eh justru nyusrukkin teman.

Prinsipnya bukan melulu "yang waras ngalah" karena ini memang bukan sedang di RSJ.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Buku Personality Plus

Lagi Galau?

Mengelola Keuangan Keluarga #4 : Tabel Pemasukan - Pengeluaran