Hadiah Hidayah

Karena bukan siapa-siapa dan bukan apa2, lagi-lagi aku memaknai hidayah dengan sangat sederhana.

Hidayah itu hadiah :)
Yang merupakan hak mutlak Allah, yang akan Ia berikan pada manusia yang Ia kehendaki.  

Seperti halnya hadiah. Jika kita diberi, alhamdulillah, bersyukur tiada henti kepada Allah. Tapi jika tidak diberi, kita mah punya kuasa apa untuk mencuri hidayah? Orang kelilipan debu aja kita langsung panik ngucek2 mata, ketempel knalpot aja harap2 cemas bakal jadi keloid atau ga. Kita mah apa, lemah fyuh~ tanpa kehendak dariNya.  

Terus gimana? Santai2 aja, doing nothing aja bisa dong? Kita belum berada di surga, gaes. Yang tinggal mbatin aja, lalu sulur anggur sudah menghampiri kita. Kita tetap harus berusaha memantaskan diri agar diberi hidayah, mempersiapkan diri untuk menerima hidayah. Berusaha :)

Petualangan menjemput hidayah itu bagai petualangan mencari harta karun saat pramuka dulu. Butuh ilmu sebagai peta, tuntunan hingga mencapai lokasi harta karun. Peta saja cukupkah? Tidak. Butuh perbekalan, senjata, dan komitmen juang yang kuat. Kali-kali aja perjalanan kita jauh, kali-kali aja kita harus melawan monster jahat yang menghambat perjalanan kita. Ya kan?

Setelah kita nemuin peti harta karunnya, ketika kita sudah kemecer dengan isinya, memang sudah pasti petinya dalam kondisi tidak terkunci? Belum tentu :) bisa saja Allah masih "menggenggam" kuncinya. Karena sekali lagi, Allah yang maha berkehendak. Bebasnya Allah membukakan atau tidak peti itu untuk kita. Berharap, memohon, menggerung, semoga ada kehendak Allah untuk kita.  

Jadi, ga usah bingung lagi kenapa ada orang2 berilmu, tapi masih ahli maksiat. Ga usah bingung kenapa ada profesor di bidang respirasi, tapi tetap jadi active smoker. Karena memang bukanlah fungsi linear antara jumlah ilmu dengan tingkat amalan seseorang.  

Yuk, sama2 belajar, sama2 berusaha, sama2 membersihkan hati, sama2 berdoa. Semoga Allah hadiahkan hidayah dan menjaganya tetap bersama kita hingga waktunya berpulang nanti.

Wallahu a'lam.

Komentar

Posting Komentar

terima kasih sudah membacanya :D dan terima kasih sudah mau komen. hehe...

Postingan populer dari blog ini

Mengelola Keuangan Keluarga #4 : Tabel Pemasukan - Pengeluaran

Mengelola Keuangan Keluarga #3 : Pembagian Porsi, Tunjangan Dadakan, Tabungan Cair

Resume Buku Personality Plus