Impian si Kamera :)





Siapa bilang kita tidak bisa mengunjungi masa lalu? Bisa, sobba dan sobbi. Kita bisa mengunjungi masa lalu dengan membuka lagi album kenangan kita; bisa foto, video, juga tulisan. Yang tidak bisa kita lakukan hanya mengubah masa lalu (asssekk..) 

Jepretan foto akan melukis jujur suasana ketika itu, shoot-an video akan memutar jujur semua ekspresi ketika itu, susunan kata akan melaporkan jujur persepsi ketika itu.

Suka sekali melihat kembali album kenangan. Mengenang romantisme perjuangan (bahasa mahasiswa banget, kuekekekekkk), menghargai proses belajar bersama (bersama teman, bersama alam, atau bersama diri sendiri), dan menyemangati jiwa agar selalu muda.

Makanya, saya sekarang dalam posisi yang agak merana karena tidak semua momen bersama dengan Kanda terdokumentasi dengan baik (halah... tentang hal ini tha. Prefacenya ngalor ngidul kemana2. Maap ya, Sobba dan Sobbi, xixi ) Bisa2nya 50 hari menikah, tapi koleksi foto kami cummmaaa seccuiiiil. Jujur, sebagai pasien LDM, obat sepisuaminya kurrraaang niiih. LDM butuh konsumsi obat sepisuami 3kali/hari. Huu... *timpuk aja timpuuuk orang yang lagi noraaaak iniiii*

Lah, kenapa dokumentasinya dikit? Waktu kemarin2 sih alasan dramatisnya; "nikmati momen tanpa interupsi apa pun." Auuutisss geeellllaaaa... Iya, ansos bener dah. Bahkan, foto2 pun ga diprioritaskan.

Percaya? Itu beneran kok. Tapi didukung juga karena tidak ada tripod. Jadi males. Malu juga minta tolong difotoin ama orang mulu, lagipula actionnya pasti jadi jaim. Tambah males deh. Naaah.. tripod bisa jadi solusi nih kayanya. 

Nabung buat tripod? Gapapa deh, daripada sayanya uring2an terus kaya sekarang gara2 obat sepisuaminya kurang :p hahah. alibih alibabah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Buku Personality Plus

Lagi Galau?

Mengelola Keuangan Keluarga #4 : Tabel Pemasukan - Pengeluaran