Terkhusus Untuk Teman Sejawat
Jadilah seperti kupu2, begitu indah dipandang. Terbang ke sana kemari dengan sayapnya yang indah. Hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain. Tapi tahukah kau? Untuk menjadi makhluk yang menawan, ia butuh proses, butuh waktu yang tidak sebentar. Mulai dari telur, kemudian tumbuh menjadi ulat, kepompong, jadilah kupu2. Dengan sabar ia jalani proses. Hingga akhirnya menjadi makhluk yang sungguh cantik.
Tidakkah kita ingin seperti kupu2? Secara lahir kita tidak mengalami metamorfosis seperti kupu2. Tapi, untuk menjadi manusia yang lebih baik, kita butuh proses dan waktu. Proses yang lama, yang mungkin akan membuat kita bosan, kemudian menyerah. Tapi itulah sunnatullah. Bisakah kita bersabar seperti kupu2?
Kalau di kampus ada ujian blok, responsi praktikum, sampai OSCE, di kehidupan pun ada ujian. Ingat, semua yang ada di dunia ini hanyalah ujian. Dalam Al-Ankabut: 2, Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, ”Kami telah beriman”, dan mereka tidak diuji?
Bisa saja sahabat, keluarga, kuliah, harta, hobi kita, dll., adalah ujian. Ujian itu ada yang berupa kesenangan, tapi juga ada yang berupa kesulitan.
Semoga ketika kita bersemangat untuk lulus ujian blok ataupun responsi, kita pun tetap bersemangat untuk lulus dalam ujian yang Allah berikan. Kalau dalam kuliah, ada buku yang harus kita pelajari untuk lulus dan mendapat nilai yang bagus, dalam hidup pun sudah ada buku yang Allah turunkan (Al-Qur’an) agar kita bisa lulus dalam hidup ini. Bersemangatlah menuntut ilmu dalam kitab Allah dan sunnah Rasulullah serta beramal kebaikan sebagaimana kita bersemangat menuntut ilmu kedokteran ini.
Surga Allah telah menanti, surga yang penuh kenikmatan. Tidakkah kita menginginkannya? Dalam QS Yaasin: 55, Sesungguhnya para penghuni syurga pada hari itu bersenang2 dalam kesibukan mereka. Semoga kesibukan kita di dunia ini, tidak melenakan kita. Akhirat adalah tujuan kita, dunia hanyalah sarana mencapai kebahagiaan yang hakiki.
-dari yang sangat Mulki hormati-
Tidakkah kita ingin seperti kupu2? Secara lahir kita tidak mengalami metamorfosis seperti kupu2. Tapi, untuk menjadi manusia yang lebih baik, kita butuh proses dan waktu. Proses yang lama, yang mungkin akan membuat kita bosan, kemudian menyerah. Tapi itulah sunnatullah. Bisakah kita bersabar seperti kupu2?
Kalau di kampus ada ujian blok, responsi praktikum, sampai OSCE, di kehidupan pun ada ujian. Ingat, semua yang ada di dunia ini hanyalah ujian. Dalam Al-Ankabut: 2, Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, ”Kami telah beriman”, dan mereka tidak diuji?
Bisa saja sahabat, keluarga, kuliah, harta, hobi kita, dll., adalah ujian. Ujian itu ada yang berupa kesenangan, tapi juga ada yang berupa kesulitan.
Semoga ketika kita bersemangat untuk lulus ujian blok ataupun responsi, kita pun tetap bersemangat untuk lulus dalam ujian yang Allah berikan. Kalau dalam kuliah, ada buku yang harus kita pelajari untuk lulus dan mendapat nilai yang bagus, dalam hidup pun sudah ada buku yang Allah turunkan (Al-Qur’an) agar kita bisa lulus dalam hidup ini. Bersemangatlah menuntut ilmu dalam kitab Allah dan sunnah Rasulullah serta beramal kebaikan sebagaimana kita bersemangat menuntut ilmu kedokteran ini.
Surga Allah telah menanti, surga yang penuh kenikmatan. Tidakkah kita menginginkannya? Dalam QS Yaasin: 55, Sesungguhnya para penghuni syurga pada hari itu bersenang2 dalam kesibukan mereka. Semoga kesibukan kita di dunia ini, tidak melenakan kita. Akhirat adalah tujuan kita, dunia hanyalah sarana mencapai kebahagiaan yang hakiki.
-dari yang sangat Mulki hormati-
Komentar
Posting Komentar
terima kasih sudah membacanya :D dan terima kasih sudah mau komen. hehe...