The New Me

“Duuh.. kenapa ya ni mata.. Kok perih banget, apalagi kalo liat laptop atau tipi.. Suka berair padahal ga mikirin yang bikin sedih2 :P mana pusing juga... mata lelah kali, yah... Kebanyakan kena radiasi laptop.”

Dan jadilah saya seperti ini :

Setelah lumayan terganggu beberapa hari dengan keluhan di atas, akhirnya spontan aja (karena tanpa perencanaan) saya ke optik. Prosedur pemeriksaannya less or more kaya di praktikan dokter mata zaman sekarang, pemeriksaan digital dulu baru nanti cek manual (nyoba2 lensa)... Alhamdulillah, hasilnya ga minus, ga plus :D tapi ternyata silinder.

Penyakit orang yang sering baca sambil tiduran dan maksain tetep make mata walaupun matanya sudah lelah. Ya ya ya, saya mengakuinya punya habit buruk itu x(

Sempet belajar tentang kelainan mata silinder di blok mata pas semester 5, tapi ga terlalu mendalam. Kelainan mata silinder ini disebut astigmatisma. Yaitu suatu keadaan refraksi ketika berkas sinar tidak dibiaskan dalam satu titik di retina, tapi difokuskan dalam beberapa titik. Pas SMP-SMA kita juga pernah belajar, kalau mata miop, berkas sinar dibiaskan dalam satu titik di depan retina, kalau mata hipermetrop berkas sinar dibiaskan dalam satu titik di belakang retina.

Mata silinder  adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh karena lengkung kornea mata yang tidak merata. Padahal, fisiologi melihat tuh bermula dari masuknya seberkas cahaya ke dalam mata dan dibiaskan pada retina. Kemampuan seseorang melihat tergantung kemampuan kornea dan lensa mata untuk mengarahkan berkas cahaya agar terarah tepat pada retina. Nah, ketika ada kelainan pada kornea, itulah akan memengaruhi penglihatan seperti pada mata silinder.

Penyebabnya macem2, misal :

1. tekanan yang berlebihan pada kornea: bisa gara2 kebiasaan membaca yang buruk, sambil tiduran atau terlalu dekat. Bisa gara2 pembengkakan pada kelopak mata (kalazion atau kista kelopak mata) yang otomatis akan menekan kornea.
2. Sikatrik, sisa radang kornea.
3. Letak lensa yang ga pas (subluksasi) akibat trauma
4. Abis operasi katarak, karena bisa ngubah lengkung kornea
5. Lemak pada mata (pterigium)

Trus tata laksananya? Yang paling mudah ya pake kaca mata silinder. Atau contact lens juga monggo. Sebenarnya buat yang silindernya masih kecil dan tidak disertai dengan miop dan hipermetrop ga dikoreksi juga ga apa. Tapi buat yang sering matanya dipake buat ngadep laptop dalam waktu lama (dan sensitif juga), mending pake aja deh. Minimal ketika sedang ngadep laptopnya. Lebih direkomendasiin lagi, kaca mata yang ada lapisan antiradiasinya. *kok gue jadi kaya tukang kaca mata, ya*