Mas dan Mpok Kodok #3


"In syaa Allah mantap, bi. Tapi aku gamau kalo kelamaan jarak sampai akadnya. Acaranya yang simpel2 aja." Kalimat ini ayahku sampaikan ke maskodok sehari setelah jawabanku. Lalu bagaimana respon maskodok? "Kapanpun saya siap, pak. Bagi saya semakin cepat semakin baik. Minggu depan juga boleh."
.
.
Eeeerrrr... malah aku ketulah dengan omongan sendiri. Ga kelamaan itu bukan berarti minggu depan juga kali maksudku. *garuk2
.
.
Beberapa hari setelah jawaban, maskodok menyempatkan diri untuk pulang kampung untuk memberi tau pakde dan kakak2 sepupunya yang sudah ia anggap kakak sendiri. "Maksud heri pulang untuk memberi tau babe sekeluarga kalo heri mau nikah, dan meminta bantuan babe untuk ngelamarin. Sebenarnya sudah heri lamar dan sudah diterima, tapi heri pengen ada perkenalan keluarga. Ga usah dihitung2 heri sama.., namanya mulki. Ga usah dihitung2 juga tanggal baiknya. Karena bagi heri, hari baik adalah ketika heri dapat gedung untuk nikah. Susah nyari gedung di jakarta kalo acaranya mepet. Ini foto orangnya..."
.
.
Katanya sih keluarga di banyumas ga kaget dengan laporan (baca : todongan) tanpa aling2 seperti itu. Karena maskodok memang sudah sounding sedari dulu, jika dia pulang menyebut nama seseorang berarti dia serius mau menikah, yang artinya kemungkinan besar acaranya akan terjadi sekitar 3 bulan setelahnya.
.
.
Lalu yemi; kakak tertuanya, mengajak maskodok untuk keluar rumah, "yuk, her.." spontan maskodok bertanya ia akan diajak kemana. Yemi jawab, "Ke tukang cukur. Mau dilamarin ga?"
.
.
Tanggal 2 Juni 2011, aku pulang ke jakarta dan bertemu dengan maskodok sudah dengan rambut barunya. Hehe... posisi aku sudah dalam khitbahnya loh, ya. Hari itu, pertama kali aku ngobrol dengannya secara langsung. Ga usah dibayangkan betapa sulitnya aku berusaha mengontrol diri agar tetap "cool". Malu banget sih, tapi excited! Pingin tanya banyak! Dan juga cerita banyak (yaaa beginilah kalo bakat bawel)! Tapi ya gitu... masih harus tetap cool, ngobrolnya yang penting2 aja, yang bermanfaat untuk kenal satu sama lain.
.
.
Ngobrolin apa aja kitaaa?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengelola Keuangan Keluarga #4 : Tabel Pemasukan - Pengeluaran

Mengelola Keuangan Keluarga #3 : Pembagian Porsi, Tunjangan Dadakan, Tabungan Cair

Resume Buku Personality Plus